Jakarta - Pabrikan mobil asal
Jepang, Isuzu sepertinya ingin terus menguatkan nama mereka di segmen
mobil komersial dengan melahirkan Isuzu Bison.
Isuzu Bison dilahirkan dari perpaduan dua nama besar yakni Mitsubishi L300 dan Isuzu Panther.
"Dengan ketangguhan L300 dan performance serta keiritan Panther, Bison akan menjadi small commercial vehicle kepercayaan dunia usaha Indonesia," ujar Presdir Isuzu Johannes Nangoi di peluncuran Isuzu Bison di Permata Sentul, Golf and Country Club Bogor, Rabu (5/5/2010).
Isuzu Bison dibekali oleh mesin 4JA1L direct injection berkapasitas 2.499 cc yang irit bahan bakar dan mampu melahap 14 km dengan hanya meminum 1 liter solar atau 1:14.
Namun meskipun memang sudah terkenal keiritannya, Isuzu pun mengklaim kalau Bison juga memiliki tenaga hingga 80 ps di 3.500 rpm dengan torsi mencapai 19,5 kgm pada 1.800 rpm.
Untuk urusan harga, mobil yang dikembangkan dengan biaya Rp 50 miliar ini rencananya akan dilepas dengan harga yang kompetitif.
"Untuk yang tipe standar dilepas dengan harga Rp 139 juta dan yang flat bed Rp 139,5 juta. Sementara yang chassis kami lepas dengan harga Rp 138,5 juta. Itu harga off the road ya," beber Johannes.
Isuzu Bison dilahirkan dari perpaduan dua nama besar yakni Mitsubishi L300 dan Isuzu Panther.
"Dengan ketangguhan L300 dan performance serta keiritan Panther, Bison akan menjadi small commercial vehicle kepercayaan dunia usaha Indonesia," ujar Presdir Isuzu Johannes Nangoi di peluncuran Isuzu Bison di Permata Sentul, Golf and Country Club Bogor, Rabu (5/5/2010).
Isuzu Bison dibekali oleh mesin 4JA1L direct injection berkapasitas 2.499 cc yang irit bahan bakar dan mampu melahap 14 km dengan hanya meminum 1 liter solar atau 1:14.
Namun meskipun memang sudah terkenal keiritannya, Isuzu pun mengklaim kalau Bison juga memiliki tenaga hingga 80 ps di 3.500 rpm dengan torsi mencapai 19,5 kgm pada 1.800 rpm.
Untuk urusan harga, mobil yang dikembangkan dengan biaya Rp 50 miliar ini rencananya akan dilepas dengan harga yang kompetitif.
"Untuk yang tipe standar dilepas dengan harga Rp 139 juta dan yang flat bed Rp 139,5 juta. Sementara yang chassis kami lepas dengan harga Rp 138,5 juta. Itu harga off the road ya," beber Johannes.
