Senin, 07 Mei 2012

ISUZU MU7


Jakarta - Cepat atau lambat, seiring dengan diterapkannya standar Euro terbaru nantinya, Isuzu Panther harus dipensiunkan oleh Isuzu Astra Motor. Tapi tenang, Isuzu sudah menyiapkan calon pengganti legenda si Rajanya Diesel tersebut. Siapakah?

"Kita sih inginnya memasukkan Isuzu MU7, nantinya diposisikan sebagai pengganti Isuzu Panther. Tapi akan ada beberapa modifikasi agar sesuai dengan pasar Indonesia," ujar Direktur Pemasaran Isuzu, Supranoto Tirtodidjojo.

Salah satu modifikasi yang paling penting adalah, menurunkan kapasitas mesin dari MU7. Saat ini, SUV andalan Isuzu ini menggendong mesin 4JJ1-TC berkapasitas 3.0 liter Common Rail. "Maunya sih di kisaran 2.5 liter, agar tidak terkena luxury tax," tambah Supranoto.

Karena Isuzu tidak ingin menempatkan calon pengganti Isuzu Panther ini sebagai mobil premium yang harganya di atas Rp 500 jutaan. Nantinya, Isuzu MU7 harus berada di kisaran harga yang tidak jauh berbeda dengan kisaran harga Isuzu Panther saat ini.

Kemungkinan terbesar, Isuzu akan menggunakan platform mesin Isuzu D-Max di Thailand untuk dipasangkan pada Isuzu MU7 di Indonesia. Mesin ini berkapasitas hanya 2.5 liter, namun sudah mengusung teknologi mesin diesel terkini, Direct-Injection Electronic Commonrail System, yang mampu menghasilkan tenaga mencapai 79 PS dan torsinya 176 Nm.

Sayangnya, Supranoto masih belum mau mengungkapkan, kapan kiranya Isuzu MU7 versi Indonesia ini akan mulai diperkenalkan di tanah air. Termasuk juga spesifikasi, fitur-fiturnya, maupun kisaran harga jualnya nanti.

"Selain masih menunggu kebijakan standar Euro terbaru dari pemerintah, kita juga masih menunggu pengembangannya dari pronsipal, jadi masih belum tau kapan bisa masuk ke sini," jawab Supranoto