Jakarta - Meningkatnya pasar kendaraan komersial membuat Isuzu melebarkan gudang spare part mereka di Pondok Ungu Bekasi.
"Perluasan gudang spare part yang awalnya hanya 3.390 meter persegi yang mampu menampung hingga 44.000 spare part, menjadi 5.000 meter persegi dengan kapasitas hingga 60.000 spare part," kata President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia Yohannes Nangoi, di Pondok Ungu Bekasi, Kamis (9/2/2012).
Isuzu mengucurkan dana hingga Rp 34-35 miliar, demi terwujudnya gudang penyimpanan spare part ini.
"Investasinya cukup besar karena perluasan, bukan hanya bangunan tapi juga isinya Rp 10 miliar, forklift Rp 20 miliar dan stock kita juga naik," katanya.
Kepuasan pelanggan benar-benar menjadi perhatian Isuzu saat ini. Selain memperluas gudang, Isuzu juga melantik 20 orang Field Advisor yang akan siap membantu para konsumen.
Bahkan para Field Advisor ini akan siap mendatangi ke lokasi, Service Camp, Satelite, pelatihan economic driving dan semuanya demi memuaskan kebutuhan konsumen.
"Dan saat ini sudah terdapat 47 orang Field Advisor yang tersedia diseluruh Indonesia. Dan perlahan kita akan menetapkan field advisor di 68 dealer kami," kata Yohannes.
"Ini istilahnya menjadi orang pertama yang akan melayani konsumen disaat mengalami kesulitan atau terjadinya kerusakan. Dan Field Advisor ini dapat beroperasi hingga 24 jam. Karena truk-truk kita sudah menggunakan teknologi canggih berbasis komputerisasi, jadi tidak bisa diperbaiki di bengkel bawah pohon. Oleh sebab itu kami akan menyediakan field advisor," tambahnya.
Tidak berhenti sampai disitu Isuzu juga meresmikan Isuzu Technician School yang bertraining di Pondok Ungu. Dengan hanya mencapai 6 bulan pembelajaran para siswa ini pun siap bekerja.
"Kami bekerja sama dengan beberapa sekolah di Jawa Tengah dan Timur, ada 6 sekolah didalamnya. Kami melakukan penyaringan agar mendapatkan yang terbaik," kata Departement Head Servica Rodko Purba.
"Perluasan gudang spare part yang awalnya hanya 3.390 meter persegi yang mampu menampung hingga 44.000 spare part, menjadi 5.000 meter persegi dengan kapasitas hingga 60.000 spare part," kata President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia Yohannes Nangoi, di Pondok Ungu Bekasi, Kamis (9/2/2012).
Isuzu mengucurkan dana hingga Rp 34-35 miliar, demi terwujudnya gudang penyimpanan spare part ini.
"Investasinya cukup besar karena perluasan, bukan hanya bangunan tapi juga isinya Rp 10 miliar, forklift Rp 20 miliar dan stock kita juga naik," katanya.
Kepuasan pelanggan benar-benar menjadi perhatian Isuzu saat ini. Selain memperluas gudang, Isuzu juga melantik 20 orang Field Advisor yang akan siap membantu para konsumen.
Bahkan para Field Advisor ini akan siap mendatangi ke lokasi, Service Camp, Satelite, pelatihan economic driving dan semuanya demi memuaskan kebutuhan konsumen.
"Dan saat ini sudah terdapat 47 orang Field Advisor yang tersedia diseluruh Indonesia. Dan perlahan kita akan menetapkan field advisor di 68 dealer kami," kata Yohannes.
"Ini istilahnya menjadi orang pertama yang akan melayani konsumen disaat mengalami kesulitan atau terjadinya kerusakan. Dan Field Advisor ini dapat beroperasi hingga 24 jam. Karena truk-truk kita sudah menggunakan teknologi canggih berbasis komputerisasi, jadi tidak bisa diperbaiki di bengkel bawah pohon. Oleh sebab itu kami akan menyediakan field advisor," tambahnya.
Tidak berhenti sampai disitu Isuzu juga meresmikan Isuzu Technician School yang bertraining di Pondok Ungu. Dengan hanya mencapai 6 bulan pembelajaran para siswa ini pun siap bekerja.
"Kami bekerja sama dengan beberapa sekolah di Jawa Tengah dan Timur, ada 6 sekolah didalamnya. Kami melakukan penyaringan agar mendapatkan yang terbaik," kata Departement Head Servica Rodko Purba.
